"Arsip menjadi sangat penting, apalagi sekarang kita mengalami seperti zaman Bung Karno. Buka saja arsip kenapa kita menjadi kekuatan dunia bagian selatan terkuat? Bung Karno bisa bikin. Pertama, karena kekuatan geopolitik. Kedua, karena kekuatan pikiran," kata Connie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, arsip juga membuktikan bahwa Presiden pertama RI Soekarno di masa muda memiliki kepercayaan diri dan sosok yang disegani. Oleh karena itu, semua kalangan masyarakat harus tertib arsip agar dapat mencermati sebuah peristiwa, khususnya menyangkut suatu wilayah konflik atau sengketa wilayah dengan negara tertentu.
"Isu arsip sangat strategis meskipun menghadapi tantangan karena arsip belum menjadi budaya di mana budaya tuturlah yang masih kuat," jelas Connie.
Baca juga: Kemenpan RB: Forum arsip negara Muslim wujud peningkatan kualitas ANRI
Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan sejatinya para teknokrat dan peneliti harus memanfaatkan arsip dengan maksimal dan penting untuk konsistensi soal arsip.
"Jangan sepelekan arsip nasional," tegas Hikmahanto.
Dia menilai arsip dapat diteliti dan diterjemahkan menjadi sebuah kebijakan, sehingga tercipta suatu konsistensi. Sebab, dia mengaku sering kali menemui arsip yang dibawa sama penjaganya.
"Kita tidak disiplin bahwa berbagai dokumen ditaruh di tempat tertentu, sehingga kita tahu prosesnya seperti apa dan kemudian hasil penelitian ini diterjemahkan sebagai suatu kebijakan, sehingga kita konsisten," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPR bangga arsip pidato Sukarno di PBB jadi warisan dunia
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto soal manfaat arsip. Dia mengungkapkan arsip tidak hanya dilihat secara teknis, tetapi juga harus dilihat secara strategis.
Dosen Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Hasto Kristiyanto mendorong ANRI dapat memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin mempelajari tentang kehebatan Nusantara dalam mencari solusi konflik.
"Ayo, gali khazanah dengan mempelajari jejak arsip kita, sehingga bisa dicapai legitimasi historis," ujar Hasto.
Baca juga: Hasto ungkap riset Anri banyak temukan informasi geopolitik Soekarno
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023