Target sampai akhir tahun untuk edukasi menyasar pada 57.192 peserta, baik sekolah pasar modal maupun nonpasar modalSolo (ANTARA) -
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyasar ribuan warga Kota Solo, Jawa Tengah, teredukasi tentang pasar modal agar lebih melek investasi.
Kepala BEI Jawa Tengah II M Wira Adibrata di Solo, Jumat, mengatakan dari awal tahun hingga saat ini ada sebanyak 45.000 peserta yang sudah teredukasi pasar modal dan nonpasar modal di wilayah Jawa Tengah II, yakni sejumlah daerah di Solo Raya dan beberapa kabupaten di Jawa Timur.
"Target sampai akhir tahun untuk edukasi menyasar pada 57.192 peserta, baik sekolah pasar modal maupun nonpasar modal. Bedanya kalau sekolah pasar modal kami selalu gandeng sekuritas saat edukasi. Harapannya setelah edukasi nanti teman-teman sekuritas bisa (menindaklanjuti)," katanya.
Ia mengatakan dari total peserta edukasi, salah satu sasarannya yakni aparatur sipil negara (ASN). Bahkan, belum lama ini melalui komitmen dengan Pemerintah Kota Surakarta, pihaknya sepakat meningkatkan literasi ASN agar terhindar dari investasi bodong.
"Sehingga kami dengan OJK mengundang minimal 1.000 ASN agar tersosialisasi terkait dengan pasar modal, khususnya investasi," katanya.
Baca juga: PT BEI edukasi pasar modal kepada ASN di Manado
Baca juga: BEI resmikan galeri investasi edukasi di lima sekolah di Ambon
Baca juga: PT BEI edukasi pasar modal kepada ASN di Manado
Baca juga: BEI resmikan galeri investasi edukasi di lima sekolah di Ambon
Ia mengatakan dari target 1.000 ASN tersebut, dari awal tahun hingga bulan Agustus realisasi edukasi pasar modal sudah menyasar kepada sebanyak 1.040 ASN.
Dengan demikian, pihaknya memperkirakan hingga akhir tahun ini jumlah ASN di Kota Solo yang teredukasi oleh BEI sekitar 1.200 ASN.
"Itu pun masih ada 5-6 dinas yang belum. Semua sasaran kami ada sekitar 36 OPD dan BUMD dan ini edukasi masih belum selesai," katanya.
Pihaknya berharap melalui edukasi tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan pasar modal dengan baik dan benar untuk mengelola keuangannya.
"Karena pada saat itu (sebelum teredukasi) tidak sedikit yang kena investasi bodong. Bahkan ada yang menggadaikan aset, SK. Namun yang lapor ke OJK secara langsung minim, mungkin malu. Mereka tidak secara terang-terangan melakukan investasi. Harapannya ke depan mereka bisa mengelola keuangannya secara bijak," katanya.
Baca juga: PT BEI edukasi PNS agar bijak berinvestasi
Baca juga: BEI dan HIPKA sinergi guna sosialisasi dan edukasi pasar modal ke UMKM
Baca juga: PT BEI edukasi PNS agar bijak berinvestasi
Baca juga: BEI dan HIPKA sinergi guna sosialisasi dan edukasi pasar modal ke UMKM
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023