Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (24/8/2023) berbalik melemah dari keuntungan selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,68 persen atau106,92 poin menjadi menetap di 15.621,49 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 0,15 persen atau 22,79 poin menjadi 15.728,41 poin pada Rabu (23/8/2023), setelah terangkat 0,66 persen atau 102,34 poin menjadi 15.705,62 poin pada Selasa (22/8/2023), dan menguat 0,19 persen atau 29,02 poin menjadi 15.603,28 poin pada Senin (21/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 14 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 terpangas 106,92 poin
Baca juga: Saham Jerman untung hari ketiga, indeks DAX 40 bertambah 0,15 persen
Daimler Truck Holding AG, perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,34 persen.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG yang tergelincir 2,49 persen; serta perusahaan teknologi Jerman yang mengembangkan perangkat lunak untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE kehilangan 2,22 persen.
Di sisi lain, Covestro AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat melonjak 3,53 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan wewangian, bahan baku kosmetik dan penyedap rasa Symrise AG terangkat 1,89 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Rueck SE menguat 1,32 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023