Makassar (ANTARA) - Sebanyak 250 anak sekolah menengah pertama (SMP) di Makassar ikut ambil bagian dalam event terakbar di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan itu dengan mempersembahkan kesenian tari "Parimpungang Ri Mangkasara".
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis, mengatakan, keikutsertaan anak-anak SD dan SMP di Makassar dalam berbagai pagelaran seni dan budaya selalu disambut antusias, apalagi event bertaraf internasional seperti F8.
"Ada banyak momen anak-anak kita memperlihatkan bakat dan kecintaannya terhadap seni budayanya. Di F8, mereka menantikan kapan mereka bisa memperlihatkan tariannya itu," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf optimistis transaksi F8 2023 tembus Rp50 miliar
Danny -- sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto menuturkan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) sebagai acara tahunan yang menampilkan semua potensi seni dan pariwisata yang tentunya tidak lepas dari partisipasi dan kreativitas kalangan para pemuda.
Sehingga, dirinya berharap dengan adanya acara F8 ini menjadi ajang bagi Makassar semakin mengenalkan ragam budaya Makassar kepada dunia. Apalagi, pembukaan Makassar F8 ini dihadiri oleh sebanyak sebelas negara dari Asia dan Eropa
"F8 adalah lokalisasi yang mengglobal. F8 adalah anak muda, kita lihat mulai dari di belakang panggung sampai pertunjukan pembukaan kita anak muda semua. Kita harap F8 kita ingin menjadi The Best Waterfront event of the world," harapnya.
Baca juga: Menparekraf sebut Makassar F8 festival kota tepi laut terbaik dunia
Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin, menjelaskan tarian ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan keanekaragaman budaya daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ada di Kota Makassar.
"Penarinya semua anak-anak dari sekolah SMP se- Makassar. Tarian ini merupakan seni tari baru dari lagu Pa'rimpungang Ri Mangkasara yang artinya berhimpun di Makassar dan kita aransemen sehingga sedikit lebih modern," katanya.
Baca juga: Menparekraf sebut Makassar F8 sebagai kebangkitan ekonomi
Muhyiddin melanjutkan, melalui koreografinya, tarian ini mengirim pesan dengan harapan masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam membangun kota Makassar dengan prinsip Toddopuli atau A'bulo Si Batang yang bermakna bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh atau sesuainya perkataan dan perbuatan.
Wali Kota Makassar menambahkan, event F8 tahun ini jauh lebih semarak dari tahun lalu. Selain dihibur oleh band papan atas seperti Cokelat dan Slank, event F8 ini juga melibatkan sebelas negara.
Baca juga: Sandiaga Uno: F8, atraksi kelas dunia
Diantaranya Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Philipina, Jepang, Malaysia, Prancis, Australia, Portugal, dan India.
Bahkan, lima negara ASEAN mengirim fashion desainer untuk mengikuti F8 di Kota Makassar. Yakni, Singapura, Thailand, Vietnam, Philipina, dan Laos.
Makassar F8 sendiri singkatan dari fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, folk.
Baca juga: Sandiaga apresiasi F8 yang semakin inovatif gerakkan pariwisata
Baca juga: Tiga jet Sukhoi dan 10 penerjun meriahkan pembukaan Makassar F8
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023