...kegiatan ini bisa dijadikan sebagai bentuk `car free day` di Yogyakarta...
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar kegiatan "Jogja Creative" pada Minggu (21/4) bertempat di ruas Jalan Sudirman dari simpang empat Gramedia hingga simpang tiga Terban, untuk menampilkan kreativitas masyarakat Yogyakarta.

"Pada kegiatan perdana mendatang, tema yang diangkat adalah busana, kerajinan, dan kesenian rakyat," kata Ketua Panitia "Jogja Creative" Tri Hastono di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan sekali pada pekan ketiga dengan tema yang berbeda-beda setiap bulannya.

Kegiatan berlangsung selama empat jam, mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB sehingga ruas jalan tersebut akan ditutup total.

"Di setiap kegiatan, akan ditampilkan proses kreativitas secara langsung dari pelaku-pelaku seni yang ada. Kami juga akan menggandeng pelajar seperti SMK Negeri 3 Bantul dan pelaku seni dari wilayah," katanya.

Masyarakat, lanjut dia, bisa mengetahui dan menikmati proses kreatif tersebut secara gratis. "Selain bisa menjadi salah satu tujuan wisata baru, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai bentuk `car free day` di Yogyakarta," lanjutnya.

Ruas jalan sepanjang 300 meter tersebut dipilih sebagai lokasi pelaksanaan "Jogja Creative" karena dinilai memiliki lebar yang memadai dan jalur ventilasi yang cukup banyak sehingga saat ruas tersebut ditutup, maka tidak akan mengganggu arus lalu lintas di jalan lain.

Pengunjung bisa memanfaatkan sejumlah lokasi untuk parkir seperti lapangan parkir Gedung Hartono, eks Pasar Terban, lapangan simpang tiga Terban. Panitia juga akan berkoordinasi dengan Museum AD dan kantor salah satu partai politik untuk lokasi parkir.

"Panitia berupaya agar seluruh parkir dilakukan `off street` karena masuk persil sehingga tidak mengganggu lalu lintas," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Atraksi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Andrini Wirawati mengatakan, pada tahap awal kegiatan "Jogja Creative" akan dilakukan untuk enam bulan.

"Meskipun direncanakan satu bulan sekali, namun tidak menutup kemungkinan jika kegiatan itu dilakukan sepekan sekali apabila mendapat respon yang baik dari masyarakat," katanya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta akan menampilkan potensi seni dari masing-masing wilayah, disesuaikan dengan tema.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Bantul Rahmat Supriyono mengatakan akan menampilkan 75 siswa dalam kegiatan tersebut.

"Kami akan tampilkan berbagai proses kreatif mulai dari seni instalasi, musik kreatif dan berbagai karya seni lainnya," katanya.

Ia bahkan berharap, kegiatan tersebut bisa digelar secara rutin satu pekan sekali.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013