Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima emiten dari berbagai sektor, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Bank Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Indosat Tbk (ISAT), Kamis, menambah pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang berasal dari hasil konversi opsi. Menurut Kadiv. Pencatatan Sektor Jasa BEJ, Wan Wei Yiong, Perusahaan Gas Negara Tbk mencatatkan 82.500 saham hasil konversi opsi MSOP (Management Stocks Option Plan) tahap II, sehingga sahamnya yang tercatat di BEJ menjadi 4.530.756.805 saham, sedangkan MSOP PGAS yang belum dikonversi sejumlah ekuivalen dengan 9.210.337 saham. Kemudian, kata dia, Apexindo Pratama Duta Tbk mencatatkan 268.000 saham hasil konversi opsi ESOP (Employee Stocks Option Plan) sehingga sahamnya yang tercatat di BEJ menjadi berjumlah 2.612.501.500 saham, sedangkan opsi ESOP APEX yang belum dikonversi sejumlah ekuivalen dengan 47.348.500 saham. Diikuti Bank Niaga Tbk mencatatkan 3000 saham hasil konversi ESOP sehingga sahamnya yang tercatat di BEJ seluruhnya menjadi 11.838.973.429 saham, sedangkan opsi ESOP Bank Niaga Tbk yang belum dikonversi sejumlah ekuivalen dengan 232.509.774 saham. Selanjutnya, Bank Mandiri Tbk mencatatkan 26.896 saham hasil konversi opsi MSOP sehingga sahamnya yang tercatat di BEJ menjadi 20.101.543.482 saham, sedangkan opsi MSOP Bank Mandiri yang belum dikonversi sejumlah ekuivalen dengan 67.040.303 saham. Sedangkan Indosat Tbk mencatatkan 60.000 saham hasil konversi opsi, sehingga jumlah saham ISAT yang tercatat di BEJ seluruhnya menjadi 5.401.278.500 saham, sedangkan opsi Indosat Tbk yang belum dikonversi sejumlah ekuivalen dengan 35.096.500 saham, kata Yiong. (*)
Copyright © ANTARA 2006