beberapa pelaku pasar akan merespon baik karena kebijakan itu dapat menghemat anggaran negara meskipun di sisi lain akan menaikkan inflasi.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat 11,33 poin dipicu ekspektasi kebijakan pemerintah untuk menaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
IHSG BEI dibuka naik 11,33 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.956,58. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,84 poin (0,34 persen) ke level 841,26.
"Dari dalam negeri, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bagi kendaraan pribadi, kami perkirakan beberapa pelaku pasar akan merespon baik karena kebijakan itu dapat menghemat anggaran negara meskipun di sisi lain akan menaikkan inflasi," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro, di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan menguatnya bursa saham kawasan Asia juga mendorong indeks BEI berada dalam area positif atau menguat pagi ini memfaktorkan sentimen di bursa AS dan juga akibat pelemahan nilai tukar yen Jepang serta kenaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Jepang oleh lembaga dana moneter (IMF).
"Beberapa data ekonomi AS juga cukup positif diantaranya produksi industri yang lebih baik dari ekspektasi," kata dia.
Ia memperkirakan IHSG BEI dapat melanjutkan "rally" penguatan didorong oleh saham-saham unggulan (blue chip) ke level batas atas 4.974 poin.
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan tekanan jual oleh pelaku pasar lokal terhenti sehingga secara teknikal indeks BEI kembali ke area positif.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini diantaranya, Astra International (ASII), Energi Mega Persada (ENRG), Perusahaan gas Negara (PGAS), Aneka Tambang (ANTM).
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013