Garut (ANTARA News) - Jalur alternatif Bandung-Garut lintas kawasan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pertamina, Kamojang, Jawa Barat, sempat tertutup tanah longsor dan tidak dapat dilewati kendaraan dari dua arah, Selasa.
Longsoran tanah tebing menutup badan jalan di Kampung Randu Kurung, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, sekitar pukul 16.00 WIB setelah turun hujan deras.
"Tebing longsor di Randu Kurung yang terjadi saat hujan itu meyebabkan akses jalan tertutup tanah, tidak bisa dilewati kendaraan," kata Komandan Koramil Samarang, Kapten Arm Darso, usai meninjau lokasi bencana.
Ia mengatakan hujan deras dan berlangsung cukup lama itu menjadi salah satu penyebab kondisi tanah tebing sekitar jalan alternatif Bandung-Garut longsor.
Tanah tebing menimbun jalan di Kampung Randu Kurung itu, kata Darso, merupakan yang kedua kalinya. Sepekan lalu sempat longsor namun hanya menimbun sebagian jalan dan masih bisa dilintasi kendaraan.
"Sebelumnya pernah longsor bersebelahan dengan yang sekarang, tapi kendaraan masih bisa lewat. Longsor yang sekarang menutup badan jalan," katanya.
Sementara itu, pihak Pertamina Kamojang menurunkan kendaraan alat berat untuk menyingkirkan tumpukan tanah agar jalan tersebut dapat kembali dilalui kendaraan karyawan maupun masyarakat yang hendak menuju Bandung atau sebaliknya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013