Diberikan waktu selama satu tahun dengan tiga periode. Satu periode itu empat bulan, ada tiga kali penggantian produk dari berbagai merek.

Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menghadirkan Pasar Kreatif Store mulai 23 Agustus 2023 hingga setahun ke depan untuk mengenalkan produk unggulan UMKM setempat mulai dari fesyen hingga kriya.

"Kami bekerja sama dengan PVJ menghadirkan Pasar Kreatif Store dengan melibatkan 63 pelaku usaha," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah di Bandung, Kamis.

Ia mengungkapkan, selama setahun di salah satu mal di Kota Bandung, Pasar Kreatif Store akan mengganti produk-produk yang ditawarkan setiap empat bulan sekali.

"Diberikan waktu selama satu tahun dengan tiga periode. Satu periode itu empat bulan, ada tiga kali penggantian produk dari berbagai merek," ucapnya.

Baca juga: Teten : ASEAN harus berpihak ke UMKM untuk tumbuhkan ekonomi regional

Sebelumnya, kata Elly, pada Pasar Kreatif Store yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Bandung, Dekranasda, dan pelaku UMKM, hadir di beberapa mal dan hotel di Bandung.

Pada edisi sebelumnya, Pasar Krearif Store yang juga melibatkan 63 pelaku usaha, dan digelar selama enam bulan dengan setiap dua bulan diganti.

Selama enam bulan beroperasi, kata Elly, Pasar Krearif Store mampu meraih omzet sebesar Rp1 miliar.

Elly menilai, melalui Pasar Kreatif Store, para pelaku UMKM bisa naik kelas dan mampu bersaing dengan produk lainnya. "Ini menunjukkan produk di Kota Bandung naik kelas, dan mampu dipasarkan di mal. Dengan meningkatnya fasilitas kemitraan yang hadir di mal dan hotel, merek lokal naik kelas. Daya saing meningkat dan sudah bisa bersaing dengan produk dari luar," tutur Elly.

Baca juga: PT Telkom dorong UMKM naik level melalui packaging festival 2023

Dalam program Pasar Kreatif ini, sebelum ikut serta pelaku UMKM diberi pelatihan oleh Pemkot Bandung bersama stakeholder terkait agar UMKM terus berinovasi hingga mampu meningkatkan kualitas produk dan mampu bersaing dengan produk non UMKM namun harganya tetap merakyat.

Salah satu pemilik produk UMKM Kota Bandung, Anti (Klambikoe) mengaku terbantu oleh pemerintah dengan memberikan perhatian bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung khususnya bidang fesyen.

"Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah mendukung kami para UMKM. Saya berharap ke depan para pelaku UMKM bisa bersaing dengan produk lainnya, sehingga para pengusaha mikro, kecil dan menengah itu mampu naik kelas dan Pasar Kreatif bisa terus digelar sehingga bisa terus berkarya," ucapnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023