... menggelar dua seminar tentang perlindungan konsumen..."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan hari ini menggelar dua seminar tentang perlindungan konsumen, di Balai Kartini, Jakarta, tentang perlindungan konsumen penerbangan dan jaminan sertifikasi pangan organik.


"Seminar yang pertama untuk mengetahui persepsi lembaga konsumen tentang kualitas pelayanan konsumen penerbangan, serta sejauh mana kebijakan pemerintah sebagai regulator mewujudkan perlindungan konsumen penerbangan," ujar Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Deregulasi di dunia penerbangan Indonesia, kata dia, telah membuka kesempatan berkembangnya banyak perusahaan untuk rute-rute domestik. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, seringkali berakibat pada menurunnya kualitas pelayanan kepada konsumen.

Ia melanjutkan permasalahan di bidang penerbangan yang masih sering dialami konsumen antara lain harga tiket yang fluktuatif, pelayanan check-in yang lama karena antrian panjang, fasilitas di ruang tunggu bandara, keterlambatan jadwal penerbangan, kehilangan dan kerusakan bagasi penumpang, dan lain-lain.

Sementara itu, seminar jaminan sertifikasi pangan organik untuk mengetahui secara teoritis dan empiris manfaat produk pangan organik dari sisi ekonomi, kesehatan dan lingkungan, serta prospeknya di masa yang akan datang, dan untuk mengetahui perkembangan pola konsumsi masyarakat terhadap produk makanan organik dan aspek-aspek perlindungan konsumen.

"Permintaan pangan organik saat ini menunjukkan tren meningkat. Optimalisasi pengembangan produk pangan organik harus dapat meningkatan nilai tambah produk. Dengan demikian, dapat meningkatkan pendapatan petani, dengan tetap memberikan jaminan bagi konsumen atas kebenaran dan keaslian produk organik tersebut, sehingga konsumen tidak dirugikan," kata dia. (*)

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013