Sukabumi (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Komisi V Yudi Widiana Adiya mengatakan jalan nasional seharusnya mulai bertahap beralih dari aspal ke beton.

"Dari pantauan kami jalan nasional yang menggunakan aspal tidak tahan lama, apalagi saat musim hujan dan banyak kendaraan berat yang melintas sudah dipastikan umur jalan tersebut tidak lama," kata Yudi saat reses di Sukabumi.

Menurut dia konstruksi beton memang perlu biaya yang cukup besar, tetapi keuntungannya adalah lebih tahan lama dan mudah untuk diperbaiki sehingga anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk perbaikan jalan tidak terlalu besar.

"Permasalahan di jalan nasional ini adalah pemerintah tidak peka terhadap perbaikan jalan tersebut, seperti jalan yang kondisinya masih baik malah diperbaiki tetapi yang rusak didiamkan saja. Seperti di Jogjakarta jalan yang masih baik diubah menjadi dibeton tetapi yang rusak malah tidak dibeton. Seharusnya pemerintah melihat aspek prioritas karena seluruh jalan nasional merupakan akses lalu lintas ekonomi yang utama," tambahnya.

Yudi mengatakan, anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di tahun ini mencapai sekitar Rp98 Triliun.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013