Startup4industry bertujuan untuk menyebarkan implementasi transformasi digital agar daya saing, nilai tambah, serta efisiensi di sektor industri semakin meningkat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mengakselerasi transformasi digital di industri manufaktur dengan menghubungkan startup dan industri di program "Startup4ndustry".

"Program Startup4ndustry menjadi jurus Kemenperin untuk dapat menyiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Program Startup4industry berperan penting sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagi sumber daya, seperti akses untuk manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga menuju go global.

"Startup4industry bertujuan untuk menyebarkan implementasi transformasi digital agar daya saing, nilai tambah, serta efisiensi di sektor industri semakin meningkat," katanya.

Kemenperin telah membuka pendaftaran program Startup for Industry pada 14 Maret-31 Mei 2023. Kompetisi tahun ini yang merupakan gelaran keenam kalinya, akan mengusung tema "Inspiring Industry Transformation".

Tercatat sebanyak 1.115 startup telah berpartisipasi dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking. Dari proses tersebut, terpilih 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.

Nantinya, terdapat 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor IKM, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup4industry untuk memenuhi target key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan.

"Setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi, seperti automation, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, artificial intelligence, green industry, teknologi imersif, advanced digital marketing dan traceability," sebutnya.

Dalam program ini, Ditjen IKMA Kemenperin telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam periode tahun 2018-2023, sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.

"Ke depannya, Startup4industry memiliki visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, yang dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya," imbuh Reni.

Kemenperin turut berpartisipasi pada event pameran Indonesia 4.0 Conference & Expo untuk dapat mempromosikan program S4I dengan menggandeng Asosiasi Start Up For Industry Indonesia (Starfindo).

Baca juga: Kemenperin: IKM alas kaki terdongkrak peran generasi muda
Baca juga: Kemenperin kembangkan sentra IKM dukung hilirisasi sagu Riau
Baca juga: Kemenperin siapkan IKM penuhi aspek hijau menuju keanggotaan di OECD

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023