Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui melalui Sentra Mahatmiya Bali memberikan dukungan kebutuhan nutrisi untuk para murid Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Denpasar.
Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dibagikan bagi 218 murid di SLB N 1 Denpasar berupa paket nutrisi dan perlengkapan sekolah.
"Bantuannya berupa nutrisi dan perlengkapan sekolah. Paket bantuan ini diberikan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan dan diskusi antara pihak sekolah dan Sentra Mahatmiya Bali," Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis.
Sentra Mahatmiya Bali membuka luas akses pada komponen ATENSI lainnya. "Asesmen mendalam sangat mungkin dilakukan. Kedepan jika ada kebutuhan lain seperti dukungan kewirausahaan akan kami bantu. Tidak hanya itu, kami mendapat info awal beberapa anak juga membutuhkan alat bantu, akan kami asesmen mendalam," kata Sri Wibowo.
Baca juga: Kemensos dukung usaha mandiri 13 penyandang disabilaitas DIY
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan bagi 200 penyandang disabilitas di Cilacap
Sentra Mahatmiya Bali juga akan memberikan penyuluhan kepada para orangtua anak-anak SLB N 1 Denpasar Bali dalam hal perawatan yang tepat untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SLB N 1 Denpasar Bali, I Ketut Sumartawa. .Paket bantuan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas fisik, intelektual dan disabilitas ganda, disabilitas mental (autis) dan disabilitas netra.
Bagi penyandang disabilitas fisik, intelektual dan disabilitas ganda, paket bantuan berisi madu, susu, biskuit, buku gambar dan beberapa macam buku tulis, alat tulis sekolah, pensil warna hingga krayon.
Sedangkan bagi penyandang disabilitas mental (autis), paket bantuan berisi madu, susu, kacang hijau, gula merah, alat tulis sekolah, buku gambar dan beberapa macam buku, pensil warna hingga krayon.
Kemudian, bagi penyandang disabilitas sensorik netra, paket bantuan berupa madu, susu, biskuit dan tas ransel. Paket bantuan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas namun dengan besaran bantuan yang sama pada setiap anak.
"Besaran bantuannya sama, namun komponennya berbeda, sesuai kebutuhan. Ada jenis disabilitas yang tidak bisa makan-makanan yang mengandung tepung, jadi kita sesuaikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami," kata Ketut.
Ditemui di lokasi yang sama, Putu Swica Ribawa (45), orangtua salah satu murid bernama Ni Putu Pradnya Dewi, mengatakan bahwa bantuan ini bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang anaknya.
"Terima kasih kepada semuanya, kepada ibu Menteri Sosial. Semoga bantuan ini berkelanjutan, agar nutrisinya terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak spesial kami," katanya.
Baca juga: Sentra Terpadu Kartini Kemensos berikan bantuan bagi disabilitas
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan disabilitas-lansia di Sidrap Rp140,6 juta
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023