Senggigi Sunset Jazz 2023 berdampak ekonomi bagi masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa gelaran Senggigi Sunset Jazz 2023 berhasil membangkitan ekonomi serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Saya yakin perhelatan dan festival dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia seperti ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi dan tentunya terbuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sandi mengatakan, Senggigi Sunset Jazz 2023 merupakan salah satu program Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf yang sukses digelar di kawasan Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 20 Agustus 2023.

Event ini menghadirkan deretan musisi ternama hingga suguhan ragam kuliner nusantara, sehingga tidak hanya memberikan hiburan tapi juga dampak ekonomi bagi masyarakat.

Menparekraf berharap Senggigi Sunset Jazz dapat terus memberikan kontribusi positif bagi daerah dengan mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Senggigi Sunset Jazz diharapkan menggerakkan pariwisata pasca COVID-19 di kawasan wisata tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua penyelenggara Senggigi Sunset Jazz, Nety Rusi menyampaikan bahwa acara yang diadakan di Pantai Kerandangan tersebut menghadirkan deretan musisi seperti Kahitna, Melly Goeslaw, Nadin Amizah, Dikta Wicaksono, Mus Mujiono, Diskoria, Gitalia KDI feat Suradipa Project, dan Namone Saree.

“Perjalanan Senggigi Sunset Jazz menghadirkan artis lintas generasi, menampilkan beragam musisi, agar para penonton puas dengan beragam pilihan artis penampil,” ucapnya.

Mengusung festival di pantai, Senggigi Sunset Jazz tidak hanya menyajikan pertunjukan musik tapi juga ada festival kuliner yang menyajikan aneka kuliner nusantara serta kuliner khas lain dari NTB.