Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR-RI, Masduki Baidlowi, mengatakan ujian Paket C yang harus diikuti siswa SMA yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) akan menurunkan standar pendidikan nasional. "Paket C itu mendegradasi pendidikan nasional," katanya dalam forum dengar pendapat dengan utusan siswa dari beberapa organisasi pelajar se-Jabodetabek dan Bandung, orang tua siswa, guru, serta elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Rabu. Menurut dia, Paket C tidak tepat diikuti para siswa SMU yang telah menempuh pendidikan selama tiga tahun. "Siapa saja bisa ikut paket C. Mereka yang telah berumur 50 tahun pun bisa ikut Paket C," katanya. Masduki mengatakan, solusi yang tepat untuk mengatasi ketidaklulusan siswa adalah ujian ulangan. "Solusinya adalah harus ada ujian ulangan. Kalau tidak, kita akan bawa ke sidang paripurna," kata anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa itu. Sementara itu, Ketua Komisi X, Zuber Safawi, mengatakan, ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi para siswa yang menuntut adanya ujian ulangan. "Saya pribadi berkomitmen seratus persen menerima aspirasi, Tidak ada satu pun yang kami tolak," katanya. Tiga puluh siswa, orang tua siswa dan beberapa elemen masyarakat juga meminta DPR untuk mendesak pemerintah menyelenggarakan UN ulangan untuk menentukan nasib para siswa yang tidak lulus dan menolak ujian Paket C. Para siswa itu pun menolak pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menuding mereka malas sehingga gagal dalam UN 2006.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006