DPR RI minta pilkada aman dipertahankan

Kami kagum dengan pelaksanaan pilkada di Sulbar dan sejumlah Kabupatennya yang selama ini berlansung aman hendaknya itu dipertahankan dimasa mendatang,"

Mamuju (ANTARA News) - Komisi II DPR RI meminta agar pelaksanaan pilkada yang selama ini digelar ditingkat Provinsi dan Kabupaten yang sudah berlansung aman dapat dipertahankan.

"Kami kagum dengan pelaksanaan pilkada di Sulbar dan sejumlah Kabupatennya yang selama ini berlansung aman hendaknya itu dipertahankan dimasa mendatang," kata anggota Komisi II DPR RI, Rahadi Zakaria saat berkunjung ke Sulbar memantau pelaksanaan pilkada, Selasa.

Komisi II DPR-RI diterima Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin di Mamuju.

Ia mengatakan, cara berdemokrasi masyarakat sulbar sudah lebih baik karena setiap kandidat yang bertarung di pilkada dapat menerima kekalahan, lalu kandidat kalah itu kemudian mendukung calon terpilih untuk melaksanakan pembangunan agar berjalan baik dan membawa kesejahteraan masyarakat.

"Cara berdemokrasi di sulbar sudah baik berbeda didaerah lain sering rusuh karena tidak menerima hasil pilkada karena kalah, demokrasi yang sudah baik ini harus dipelihara karena akan memberikan kontribusi bagi pelaksanaan pembangunan yang lebih baik," katanya.

Menurut dia, demokrasi yang dijalankan tidak sehat di pilkada sangat merugikan kita semua karena dapat mengakibatkan pembangunan tidak berjalan baik akibat situasi selalu bergejolak, tentunya ini akan mengorbankan masyarakat luas, dan masa depan bangsa ini.

Sehingga ia meminta pemerintah dan masyarakat maupun kalangan politisi serta penyelenggara pilkada dapat mengedepankan kepentingan daerah dan bangsa ini dengan mengedepankan cara berpolitik yang sehat.

Pada tahun 2010 yang lalu digelar Pilkada di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara sementara pada tahun 2011 digelar Pilkada tingkat Provinsi Sulbar dan Pilkada Kabupaten Majene.

"Empat Pilkada yang digelar itu semuanya berlansung aman karena seluruh kandidat yang dinyatakan kalah menerima kekalahannya, tidak ada gesekan dan gejolak dimasyarakat hendaknya itu dipertahankan," katanya.

Ia mengatakan, pada Pilkada Mamasa dan Pilkada Polman yang akan digelar di tahun ini, harus terselenggara seperti penyelenggara Pilkada yang sebelumnya digelar di Provinsi Sulbar dan kabupatennya berlansung aman dan tertib sehingga Sulbar bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam proses berdemokrasi.