Kendari (ANTARA) - Mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Midi Utama Indonesia (MUI) menghadiri panggilan pemeriksaan sebagai tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sultra Dody di Kendari Rabu, mengatakan bahwa Wali Kota Kendari periode 2017-2022 itu menghadiri panggilan pemeriksaan penyidik Kejati Sultra sebagai tersangka, pada Rabu (23/8) sekitar pukul 18.00 WITA.

"Jadi, pada hari ini tersangka atas nama SK sudah memenuhi panggilan penyidik Kejati Sultra, kemudian beliau tadi datang datang ke penyidik pukul 18.00 WITA," kata Dody.
Kasi Penkum Kejati Sultra Dody. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

Dia mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, Sulkarnain Kadir terlebih dahulu melaksanakan shalat maghrib di Mushala Kejati Sultra lalu masuk bertemu penyidik untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kemudian pukul 18.20 WITA, masuk ke ruang penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Sebelumnya, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mangkir dari panggilan pemeriksaan Kejati Sultra.

"Sesuai dengan jadwal pemeriksaan penyidik Kejati Sultra bahwa yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pada hari ini dan ternyata yang bersangkutan tidak hadir di kejaksaan tinggi sesuai dengan panggilan dari penyidik," kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sultra Dody di Kendari Jumat.

Dody mengatakan bahwa menurut penasehat hukum tersangka, mantan Wali Kota Kendari periode 2017-2022 itu tidak menghadiri panggilan penyidik Kejati Sultra dikarenakan sedang berada di luar daerah dalam rangka penyelesaian studi di Bandung, Jawa Barat.

"Tapi penasehat hukum yang bersangkutan tadi datang ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dan menyerahkan surat yang intinya dalam surat itu menyebut bahwa yang bersangkutan si tersangka SK ini belum bisa hadir memenuhi panggilan dari penyidik karena lagi berada di luar daerah di Bandung, jawa barat lagi menyelesaikan program S3-nya," ujar Dody.
Baca juga: Mantan Wali Kota Kendari mengaku lobet usai diperiksa Kejati Sultra
Baca juga: Kejati Sultra bakal periksa mantan Wali Kota Kendari terkait perizinan

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023