Aparat keamanan lindungi nelayan sehingga segera diwujudkan
Karawang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat TNI dan Polri untuk mencegah perompakan yang kerap dialami nelayan di pesisir utara Jawa khususnya di sekitar Sumatera.
"Yang melaut ada yang sampai Sumatera. Di Kalimantan ada perompak, belum tentu banyak (tangkapan ikan-red) ada yang merompak, ini ditindak dengan tegas," kata Presiden saat mendengarkan keluhan nelayan di Desa nelayan Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kabupaten Karawang.
Kepala Negara meminta TNI Angkatan Laut dan Polri untuk mencegah perompakan tersebut dan melindungi nelayan yang sedang melaut.
Sejumlah warga desa nelayan mengeluhkan sering adanya perompakan saat nelayan melaut sehingga semua tangkapan mereka diambil secara paksa.
"Aparat keamanan lindungi nelayan sehingga segera diwujudkan," kata Presiden.
Selain memerintahkan pengamanan bagi nelayan, Presiden juga meminta agar muara sungai yang menjadi jalur nelayan menuju laut dilakukan pengerukan sehingga kapal dapat mendekati tempat pelelangan ikan.
Kepala Negara juga memerintahkan Pertamina agar menyelesaikan masalah distribusi solar dengan mendekatkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan sehingga tidak terlalu jauh untuk mengisi bahan bakar dari perkampungan nelayan.
Saat tiba di lokasi tersebut, Presiden juga meninjau pabrik pengolahan rajungan untuk ekspor dan juga pelelangan ikan. Kepala Negara mengatakan pemerintah akan membantu proses pendinginan ikan melalui pendirian pabrik es atau cold storage.
Usai meninjau Desa Nelayan, Presiden menghadiri panen raya di di Dusun Jeruk Simer, Desa Rawa Gempol Wetan Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang dan melakukan dialog dengan petani.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013