Jakarta (ANTARA News) - Dwight Howard mengungguli Tim Duncan dalam 'duel menara' dari tim berbeda pada pertandingan Los Angeles Lakers melawan San Antonio Spurs di Staples Center, Los Angeles, Senin.
Lakers yang tampil tangguh tanpa kehadiran bintangnya, Kobe Bryant, berhasil mengalahkan Spurs 91-86. Kemenangan ini mengukuhkan Lakers di posisi ke-8 klasemen Wilayah Barat dan unggul 1 1/2 pertandingan atas pesaingnya Utah Jazz.
Terlepas dari cedera Kobe, sorotan pertandingan tertuju pada pertemuan pemain berbadan tinggi dan yang dikenal dengan istilah 'duel menara', antara Dwight Howard (Lakers) berhadapan dengan Tim Duncan (Spurs) dan dua pemain asing berpostur tinggi, Pau Gasol asal Spanyol (Lakers) dan Tiago Splitter asal Brazil (Spurs).
Dwight Howard tampil dominan dari dekat ring dengan mencetak 26 angka, 17 rebound, 3 blockshot. Meskipunhanya mencetak 8 lemparan bebas dari 17 usaha, dia membuat dua lemparan bebas penting saat waktu tersisa 1:37, untuk mendorong Lakers unggul 7 angka.
Sementara Tim Duncan memperlihatkan penampilan layaknya pada pertandingan playoff. Duncan mencetak 23 angka, 10 rebound, dan 3 blockshot.
Duel Howard dengan Duncan berlangsung seru saat kuarter 3 di mana Howard berhasil mematahkan layup Duncan saat waktu menunjukkan 9:47. Tidak sampai satu menit waktu berjalan, tantangan itu dijawab Duncan yang berhasil mementahkan layup Howard di menit 9:03.
Penampilan Howard tidak terlepas juga dari peran rekannya asal Spanyol, Pau Gasol. Keduanya bahu membahu menjaga wilayah dalam lemparan bebas (paint area).
Gasol tampil baik di bawah ring dengan menghasilkan 16 rebound, 3 blockshot dan mendulang 7 angka, sementara center Spurs asal Brazil, Tiago Splitter, tampil tak terlalu mengecewakan di barisan pertahanan dengan mencetak 10 rebound, 3 blockshot, dan 11 angka, demikian NBA.com.
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013