standar internasional yang dimiliki bandara ini perlu dipertanyakan"
Mataram (ANTARA News) - Direktur Personalia dan Umum PT Angkasa Pura I Yushan Sayuti mengatakan, pagar Bandara Internasional Lombok (BIL) sengaja dibolongi warga agar bisa melihat pesawat dari jarak lebih dekat dan ini mempengaruhi keamanan bandara.

"Petugas pengamanan bandara atau security aviation selalu melakukan pengecekan dan jika ada pagar yang bolong kita segera memperbaiki, namun ada lagi yang dibolong. Memang kita harus banyak sabar," katanya usai menerima kunjungan Komisi V DPR RI di BIL, Praya Kabupaten Lombok Tengah.

Karena BIL bandara baru, maka masyarakat kaget dan mungkin dengan melihat pesawat dari jarak lebih dekat mereka senang.

"Mungkin keberadaan bandara ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Lombok Tengah. Tidak ada tujuan lain membolongi pagar tersebut, mereka hanya ingin melihat pesawat dari jarak yang lebih dekat," katanya.

Anggota Komisi V DPR Yoseph Umardani menyoroti keamanan penerbangan dengan tidak mengulangi kasus kecelakaan pesawat Lion Air di Denpasar beberapa waktu lalu, sedangkan Sadarestuwati dari Fraksi PDIP menyoroti kualitas pelayanan di BIL yang disebutnya dikeluhkan banyak penumpang.

"Bandara yang berkelas internasional ini ruang tunggunya hanya satu dan masih kurang tempat duduk dan di dalam ruangan tersebut cukup panas. Karena itu standar internasional yang dimiliki bandara ini perlu dipertanyakan," katanya.


Pada 2012 penumpang penerbangan internasional ini mencapai 54.138 orang, sementara pada triwulan I 2013 21.780 orang. Penumpang domestik 1.568.900 orang lebih pada 2012 dan 438.676 orang pada triwulan I 2013.

Pewarta: Masnun
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013