Daftar yang dirilis NBL Indonesia di Surabaya, Senin, menyebutkan ke-10 pemain kandidat MVP itu adalah Galank Gunawan, Rony Gunawan (Satria Muda Britama), Andi Poedjakesuma, Kelly Purwanto (Pelita Jaya Energi-MP), Vinton Noland Surawi, dan Wendha Wijaya (Garuda Kukar).
Selain itu, Pringgo Regowo dan Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel), dan Airlangga Sabara (Pacific Caesar).
Dari 10 pemain tersebut, Airlangga Sabara dan Andakara Prastawa tergolong pemain paling baru yang masuk daftar kandidat peraih MVP.
Airlangga untuk pertama kalinya masuk bursa setelah tiga musim berkiprah di NBL Indonesia, sedangkan Prastawa merupakan "rookie" (pemain debutan) yang baru pertama berlaga di kompetisi basket tersebut.
Menurut Komisioner NBL Indonesia Azrul Ananda, pemilihan pemain terbaik masih sama seperti dua musim sebelumnya dengan mengombinasikan penilaian dari "Index Point of Success" dan pemilihan langsung dari para pelatih yang dilakukan di akhir setiap pertandingan terhadap pemain dari tim lawan.
"Pemain dengan kombinasi nilai tertinggi dari dua kriteria itu berhak merebut gelar MVP dan membawa pulang hadiah satu buah mobil All New Chevrolet Aveo," katanya.
Ia mengatakan bahwa bukan hal mudah menjadi seorang pemain terbaik karena harus memiliki konsistensi dan berperan besar untuk timnya sepanjang musim.
Pengumuman sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang MVP akan dilakukan setelah musim reguler NBL seri terakhir di BDL Arena Surabaya pada tanggal 20--28 April 2013.
Selain gelar MVP, PT DBL Indonesia selaku penyelenggara NBL juga mengumumkan 11 penghargaan lain berdasarkan pencapaian pemain dan pelatih, penghargaan ekstra "best management" untuk tim.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013