Kami juga ingin mengampanyekan pentingnya pers bagi masyarakat yang demokratis serta kebebasan pers itu sendiri."

Yogyakarta (ANTARA News) - Kedutaan besar Amerika Serikat menggelar pelatihan jurnalistik bagi jurnalis muda di Yogyakarta, Senin.

Atase Media Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Gregory G McElwain kepada Antara disela-sela acara bertajuk "Basic Journalism Training Workshop" itu mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk mengembangkan profesionalisme jurnalis muda dalam menekuni bidang atau pekerjaannya.

"Acara ini kami selenggarakan adalah untuk mengembangkan profesionalisme jurnalis muda di Indonesia dengan memberikan tambahan pembekalan-pembekalan jurnalistik," katanya.

Selain itu, kata dia, melalui pelatihan yang diikuti kurang lebih 15 peserta yang terdiri atas jurnalis dari media lokal dan pers kampus tersebut juga dimaksudkan agar dapat disampaikan mengenai pentingnya kebebasan pers di tengah-tengah masyarakat yang demokratis.

"Kami juga ingin mengampanyekan pentingnya pers bagi masyarakat yang demokratis serta kebebasan pers itu sendiri," katanya.

Dia mengatakan pelatihan jurnalistik sejenis untuk jurnalis lokal di Indonesia juga telah dan akan dilakukan di daerah lain di Indonesia antara lain Ambon, Pontianak, Jakarta, dan Denpasar.

Sementara itu, dia menambahkan, selain untuk memberikan wawasan tambahan bagi jurnalis muda di Indonesia, upaya itu juga dilakukan untuk mempererat kerjasama antara jurnalis di seluruh daerah di Indonesia dengan Kedubes AS untuk Indonesia.

"Agar kontak dengan media-media lokal di Indonesia juga tetap terjaga," katanya.

Pelatihan yang dilakukan selama dua hari mulai 15-16 April di Universitas Gadjah Mada tersebut dipandu oleh wartawan senior, Harry Surjadi yang merupakan penerima Knight International Journalism Fellowship.

Pada hari pertama peserta diberikan materi terkait prinsip dasar Jurnalistik yang mencakup teori observasi yang menekankan pentingnya objektifitas seorang jurnalis dalam memandang sumber atau objek berita.

Kemudian pada hari kedua peserta akan dibekali menganai teknik wawancara yang baik, diikuti dengan simulasi peliputan oleh masing-masing peserta. (*)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013