PM Li Qiang sebut China rutin dengarkan saran perusahaan asing

Beijing (ANTARA) - Perdana Menteri China Li Qiang, Senin (21/8), menekankan penguatan dan perluasan ekonomi digital negara itu untuk mendukung pemulihan ekonomi dan memberdayakan pembangunan berkualitas tinggi.

Ekonomi digital China menikmati ruang pengembangan luas berkat pasar besar negara itu, sumber daya data melimpah, dan skenario aplikasi yang kaya, kata Li Qiang dalam sesi studi Dewan Negara untuk memfasilitasi integrasi mendalam teknologi digital dan ekonomi riil.

Li mengatakan para perantau keturunan China di luar negeri dan para pengusaha asal China telah memberikan kontribusi penting bagi reformasi dan keterbukaan negeri tirai bambu itu.

Saat ini, China berfokus mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi, memajukan modernisasi China, dan terus membangun lingkungan bisnis kelas wahid yang berorientasi pada pasar, berbasis hukum, dan internasional, kata Li Qiang.

China pun menyambut baik Charoen Pokphand Group, para pengusaha keturunan China di luar negeri, dan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk secara aktif berinvestasi di China dan berbagi peluang pengembangan.

Menyatakan bahwa Charoen Pokphand Group sangat percaya dengan perkembangan China, Dhanin Chearavanont mengatakan bahwa grup bisnis itu sangat berkomitmen terhadap pembangunan di China, serta bersedia untuk memperluas investasi dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan China.