Semoga investasi di Kabupaten Garut terus meningkat, karena kita ingin Kabupaten Garut menjadi daerah industri atau kawasan industri

Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus membuka investasi di wilayah itu agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena memiliki pendapatan dari adanya kegiatan ekonomi.

"Semoga investasi di Kabupaten Garut terus meningkat, karena kita ingin Kabupaten Garut menjadi daerah industri atau kawasan industri," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan penghargaan kepada sejumlah pekerja teladan tahun 2023 di Kabupaten Garut, Senin.

Ia menjelaskan Pemkab Garut memberikan penghargaan kepada pekerja di beberapa perusahaan di Kabupaten Garut sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang sudah memberikan kinerja sangat baik di luar pemerintahan.

Ia menyampaikan penghargaan itu karena mereka sudah berinvestasi di Kabupaten Garut, untuk itu diharapkan ke depan semakin banyak yang datang ke Garut untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saya berterima kasih kepada para investor yang hari ini datang, terus bina dan lakukan langkah-langkah untuk bisa mutualisme ini ditingkatkan, masyarakat mendapatkan lapangan pekerjaan sesuai dengan upah minimum," katanya.

Ia menyampaikan adanya investasi yang berdatangan dan tumbuh di Garut itu sudah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga membantu meningkatkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut.

Ia berharap mereka yang mau dan sudah berinvestasi di Garut mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang cepat, salah satunya Pemkab Garut membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang fungsinya memusatkan semua pelayanan perizinan maupun pengurusan berbagai administrasi.

Namun pembangunan MPP Garut itu, kata dia, sampai saat ini masih tahap pengerjaan dan diperkirakan belum beres sampai akhir 2023, sehingga belum bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Saya juga berharap ke depan, investasi-investasi ini mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang cepat, meskipun kita tidak bisa memberikan pelayanan dalam bentuk Mal Pelayanan Publik karena belum beres," katanya.

Sementara itu, penghargaan diberikan kepada pekerja Kategori Inovatif yakni Imam Baehaqi Salam dari Star Energy Geothermal Darajat II, Bayu Ramdan dari PT Changshin Reksa Jaya, Azka Aulia dari PT Pratama Abadi Industri.

Selanjutnya Kategori Inpiratif yakni Yuliansyah dari PLN ULP Pameungpeuk, Eka Yuda Garmana dari Perum Perhutani KPH Garut, Dear Refadhela dari PT PLN Indonesia Power Kamojang POMU Unit PLTP Darajat-Garut.

Baca juga: Dubes Rosan bangga band metal asal Garut VoB pukau penonton di AS

Baca juga: Gubernur Jabar resmikan wisata kelas dunia Situ Bagendit di Garut

Baca juga: PNM hapus tagihan utang fiktif 354 warga di Garut

Baca juga: Pemkab Garut siapkan Rp300 juta untuk menunjang kegiatan nelayan

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023