Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China melaporkan 11 kasus penularan baru H7N9 pada manusia, sehingga seluruh jumlah kasus seperti itu jadi sebanyak 60 di seluruh negeri tersebut.
Hingga Minggu malam, Kotapraja Shanghai telah melaporkan 24 kasus penularan setelah tiga orang dikonfirmasi terinfeksi rangkaian virus baru tersebut pada Sabtu sore (13/4).
Ketiga pria itu meliputi seorang pria tua yang berusia 73 tahun dan bermarga Zhu, pria yang berumur 54 tahun dan bermarga Song serta pria 78 tahun yang bermarga Chen. Mereka semua terserang gejala demam pada awal April dan dibawa ke rumah sakit untuk diobati.
Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Kotapraja Shanghai pada Sabtu sore mengkonfirmasi ketiga orang itu diperiksa positif tertular virus flu unggas H7N9.
Sementara itu, kota tersebut juga melaporkan dua kematian hari ini, sehingga jumlah korban jiwa akibat H7N9 di negeri itu jadi 13 orang.
Saat ini, 60 kasus penularan H7N9 pada manusia telah dilaporkan di seluruh China--24 di Shanghai, 16 di Jiangsu, 15 di Zhejiang, 2 di Anhui, 2 di Henan, dan 1 di Beijing.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013