Kiev (ANTARA) - Meski berada dalam "situasi sulit" di Kharkiv, pasukan Ukraina masih bisa menangkis serangan Rusia di wilayah timur itu, menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar pada Senin.
Dia juga mengatakan bahwa Ukraina berhasil merebut kembali daerah seluas beberapa kilometer persegi di medan tempur di wilayah timur dalam seminggu terakhir.
Pekan lalu, militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia menyerang Kupiansk, sebuah kota kecil di wilayah Kharkiv.
"Situasi di Kupiansk sulit. Musuh tidak bisa bergerak maju sehingga menarik pasukan tambahan," kata Maliar kepada stasiun TV nasional.
"Kami meyakini kemampuan pasukan kami, tetapi sangat sulit bagi mereka dan pasukan musuh juga tidak bisa bergerak maju di sana," katanya.
Menurut Maliar, pasukan Ukraina bergerak maju ke selatan Bakhmut, kota yang diduduki pasukan Rusia pada Mei setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan, dan mereka telah membebaskan lagi wilayah seluas tiga kilometer persegi selama seminggu terakhir.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Maliar mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan dalam situasi di selatan, di mana pasukan Ukraina berusaha mengusir pasukan Rusia dan mencapai Laut Azov.
"Kita tidak boleh meremehkan musuh. Kita semua harus bersabar dan mendukung angkatan bersenjata kita," katanya, menambahkan.
Militer Ukraina mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah meraih kemenangan di wilayah tenggara dan terus bergerak maju dari desa Urozhine yang baru saja dibebaskan.
Namun, seorang pejabat AS mengatakan pekan lalu bahwa pasukan Ukraina tampaknya sulit mencapai dan merebut kembali Kota Melitopol yang strategis dan masih diduduki Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kepemilikan nuklir adalah respons Rusia terhadap ancaman, kata Lavrov
Baca juga: Rusia: 'Drone' Ukraina hantam bangunan di pusat Moskow
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023