Kita sama-sama optimistis perdagangan kita 2024 bisa melebihi 4 miliar dolar AS. Sekarang masih di bawah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meyakini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru akan meningkat menjadi sekitar 4 miliar dolar NZ pada 2024.
“Kita sama-sama optimistis perdagangan kita 2024 bisa melebihi 4 miliar dolar NZ. Sekarang masih di bawah,” kata Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan setelah pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Rino Tirikatene di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Zulhas, sapaan akrab Mendag RI, untuk mendukung peningkatan nilai perdagangan itu, Indonesia dan Selandia Baru telah menyepakati protokol kedua perubahan Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA). Rencananya protokol kedua perubahan AANZFTA akan diteken Indonesia dan Selandia Baru pada Senin sore ini.
Dalam perubahan AANZFTA, diketahui terdapat bab baru terkait UMKM, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, terdapat pula sejumlah pembaruan mengenai ketentuan persaingan usaha, prosedur kepabeanan, perdagangan barang, jasa, investasi, perdagangan daring (e-commerce) yang lebih fasilitatif dibanding protokol sebelumnya pada AANZFTA.
Selain meningkatkan perdagangan, Indonesia dan Selandia Baru, dalam pertemuan bilateral Senin ini juga membahas mengenai peluang kerja sama pendidikan, seperti pertukaran pelajar.
“Selandia Baru itu walaupun kecil tapi pendidikannya maju dan standar moralnya tinggi. Oleh karena itu tadi kita berharap kerja sama pendidikan ini lebih kita tingkatkan, apakah dia bikin di sini atau pelajar kita yang kita kirim ke sana,” ujarnya.
Setelah bertemu dengan Menteri Selandia Baru, Mendag Zulhas juga bertemu dengan perwakilan Dewan Usaha AS-ASEAN. Dalam pertemuan itu, kalangan pebisnis AS menyampaikan ingin menjalin kerja sama di bidang digitalisasi UMKM, industri makanan ternak, dan produk mainan.
“Kita berharap investasinya di sini, tidak cuma dagang,” ujar dia.
Baca juga: Mendag RI: Timor Leste minta dipercepat jadi anggota penuh ASEAN
Baca juga: Mendag RI sebut Rusia mitra dagang penting untuk ASEAN
Baca juga: Mendag RI usul ASEAN kaji impor gandum Rusia melalui China-India
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023