Saya rasa ini bisa menjadi acara rutin, bukan hanya setahun sekali, tapi bisa beberapa kali
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempromosikan transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) lewat ajang lomba lari "Jakarta Half Marathon (JHM) 2023" di Silang Tenggara Monumen Nasional.

"Kami mempromosikan MRT sebagai salah satu moda transportasi umum di Jakarta yang nyaman dan aman,” kata Penjabat Gubernur DKI Gubernur Heru Budi Hartono di Jakarta, Minggu, usai melepas lomba lari JHM 2023.

Heru menuturkan promosi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar dapat merasakan kemajuan dari sistem transportasi cerdas (Intelligent Transport System/ITS) di DKI Jakarta.

Heru menjanjikan akan terus menggelar kegiatan olahraga untuk memperkuat sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dengan para pemangku kepentingan.

Hal senada juga disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengatakan ikut merasakan semangat dan antusiasme peserta yang sangat luar biasa dalam berolahraga.

"Saya rasa ini bisa menjadi acara rutin, bukan hanya setahun sekali, tapi bisa beberapa kali,” ucap Menhub Budi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Andriansyah menambahkan kegiatan ini dapat menjadi peluang bagi warga Jakarta untuk menyalurkan hobi berlari dan meraih prestasi dengan pelari nasional dan internasional.

Terlebih, lanjut dia, JHM adalah acara lomba lari yang telah mendapatkan Sertifikat Pengukuran Internasional (International Measurement Certificate) dari World Athletics bekerja sama dengan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

"Kami bersinergi dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI, telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk memperoleh Hak Intelektual (HAKI) Jakarta Half Marathon,” jelas Andriansyah.

JHM 2023 digelar dalam rangka mendukung Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Lebih dari 9.700 peserta mengikuti JHM 2023 dalam berbagai kategori, yakni 5K, 10K, dan 21K. Dari setiap kategori tersebut, 5K menjadi yang paling banyak diikuti oleh peserta sebanyak 4.500 pelari.

Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik atas dukungan utama dari BUMD DKI Jakarta, yakni PT MRT Jakarta dan Bank DKI.

Dinas Pemuda dan Olahraga serta Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan tim panitia (PT MRT Jakarta, Intelligent Transport System, Royalindo, dan Idea Run) untuk mempersiapkan segala logistik.

Sebanyak sembilan lokasi istirahat pelari (water station), delapan ambulans, dua alat penyiram (sprinkle water), 110 marshal, dan 300 marshal statis.

Kemudian, dikerahkan sebanyak 1.200 polisi, 544 Satpol PP, 155 petugas Dinas Perhubungan, 46 tim Nakes DKI, 24 tim Nakes Idearun, dan sejumlah rumah sakit juga ikut memberikan dukungannya.
Baca juga: DishubDKI rekayasa lalin terkait kegiatan maraton pada Minggu
Baca juga: Dito harap LPS Monas Half Marathon masuk klasifikasi internasional
Baca juga: Saleh Husin puas dengan penyelenggaraan BNI UI Half Marathon

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023