Dalam sebuah pernyataan di laman situsnya, Kemenkeu China mengatakan bahwa dana baru itu sebagian besar akan mendukung upaya-upaya bantuan bagi penduduk yang terdampak bencana, termasuk penduduk di kawasan Beijing-Tianjin-Hebei serta di provinsi Heilongjiang dan Jilin.
Pendanaan baru tersebut akan memastikan bahwa mereka yang terdampak bencana direlokasi dengan baik, sehingga produksi dan kehidupan di daerah yang terdampak bencana kembali normal sesegera mungkin, dan penduduk yang terdampak dapat kembali ke rumah atau pindah ke rumah baru sebelum musim dingin.
Sejak awal musim banjir, pemerintah pusat telah mengalokasikan lebih dari 9,68 miliar yuan atau Rp20,3 triliun untuk berbagai dana pencegahan dan bantuan banjir ke daerah-daerah yang dilanda bencana.
Dalam pernyataan tersebut, Kemenkeu China memerintahkan departemen keuangan tingkat provinsi untuk mendistribusikan dana secara tepat waktu, memperkuat pengawasan penggunaan dana, serta memprioritaskan perlindungan terhadap nyawa dan harta benda masyarakat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023