Hanoi (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Nguyen Tan Dung (57 tahun) terpilih menjadi perdana menteri baru Vietnam, sementara Nguyen Minh Triet (64 tahun) menjadi Presiden. Sembilanpuluh dua persen wakil rakyat dalam Majelis Bangsa memilih Tan Dung untuk jebatan tersebut, lapor kantor berita Rusia Itar-Tass. Nguyen Tan Dung, yang bekerja sebagai pengacara, menjadi perdana menteri termuda Vietnam dalam 20 tahun terahir. Pada hari sama, anggota parlemen memilih Nguyen Minh Triet (64 tahun) menjadi Presiden Republik Sosialis Vietnam. Ia mendapat suara lebih dari 90 persen. Sebelumnya, Nguyen Minh Triet, yang berprofesi sebagai matematikawan, menjabat sekretaris Panitia Partai Komunis Vietnam Kota Ho Chi Minh. Nguyen Minh Triet dikenal sebagai ekonom berpengalaman dan pembaru. Saat menerima jabatan pada sidang Majelis Bangsa itu, ia mengusulkan Wakil Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menjadi perdana menteri. Pada hari Senin, wakil rakyat di Majelis Bangsa memberi suara 84 persen bagi pencalonan sekretaris Panitia Partai Komunis Vietnam Kota Hanoi Nguyen Fu Trong untuk menjadi Ketua Parlemen. Vietnam hari Senin secara resmi mengumumkan bahwa Majelis Bangsa menyetujui pengundur-dirian tiga pemimpin politik penting negara itu ahir pekan lalu sebagai bagian dari perombakan penting politik di negara satu partai itu. Parlemen beranggota 496 orang itu hari Sabtu menyetujui undur diri Perdana Menteri Phan Van Khai, Presiden Tran Duc Luong dan Ketua Majelis Bangsa Nguyen Van An, tapi dalam sidang tertutup dan tanpa liputan media. "Pengumuman resmi itu dikeluarkan pagi ini oleh wakil dari kelompok penghitungan suara, Nguyen Van Thuan," kata pejabat --yang tidak bersedia disebutkan namanya-- kantor pers parlemen kepada kantor berita Prancis AFP. Deputi Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, mantan tentara dan kepala bank pemerintah, diperkirakan menggantikan Khai, yang berusia 72 tahun, pekan ini bila Majelis Bangsa menyetujui pembentukan pemerintah baru, termasuk tujuh menteri penting baru. Luong (69 tahun), presiden dengan tugas sebagian besar seremonial, diperkirakan diganti Nguyen Minh Triet, ketua partai Komunis kota Ho Chi Minh dan dianggap pembaru ekonomi. Perubahan angkatan itu terjadi saat peralihan cepat dalam negara berpenduduk 83 juta jiwa itu. Vietnam unggul dalam ekonomi di kawasan Asia tenggara dengan pertumbuhan mencapai 8,4 persen tahun 2005.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006