Ramalah/Tel Aviv (ANTARA News) - Kelompok pejuang Palestina pada Senin malam mengaku menyergap satu pemukim Israel di Tepi Barat. Panitia Perlawanan Rakyat, yang ikut dalam serangan Minggu atas pos tentara Israel di perbatasan Jalur Gaza dan menewaskan dua serdadu Israel serta menculik satu lain, membuat pengakuan penculikan lain atas warga Tepi Barat itu tanpa memberi rincian. Di Tel Aviv, lapor kantor berita DPA, wanita jurubicara tentara Israel tidak dapat memastikan penyergapan itu, tapi menyatakan pengakuan itu sedang dipelajari. Penculikan hari Minggu itu meningkatkan ketegangan, dengan pejabat Israel merencanakan serangan ke Gaza untuk pertama kali sejak penarikan pos tentara dan pemukim Yahudi tahun lalu dari wilayah padat penduduk tersebut. Pejabat Israel memerintahkan balatentara bergerak ke perbatasan Gaza, dengan upaya diplomatik sedang berlangsung untuk pembebasan serdadu itu. Perdana Menteri Israel Ehud Barak menolak pertukaran tawanan seperti tuntutan pejuang, yang menyekap serdadu itu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006