Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Transportasi (MOT) Malaysia meminta masyarakat membantu proses penyelidikan pesawat N28JV yang jatuh di Elmina, Shah Alam, Selangor, pada Kamis petang (17/8), dengan menyerahkan rekaman video atau foto pesawat tersebut.
Dalam keterangan yang dikeluarkan di Putrajaya, Sabtu, kementerian itu mengatakan sesuai dengan ketentuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Biro Investigasi Kecelakaan Udara (BSKU) di bawah MOT melakukan penyelidikan teknis sejak tanggal kejadian.
Sesuai Lampiran 13-Investigasi Kecelakaan dan Insiden Pesawat ICAO maka penyelidikan harus disiapkan dalam waktu 30 hari sejak tanggal kecelakaan terjadi.
Kementerian itu menyebutkan tujuan utama penyelidikan adalah untuk menentukan keadaan dan penyebab kecelakaan dengan tujuan menyelamatkan nyawa serta mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan.
Baca juga: Autopsi 10 korban pesawat jatuh di Selangor selesai, tunggu hasil DNA
Kementerian Transportasi meminta masyarakat atau pihak manapun yang memiliki rekaman video atau foto terkait apapun membantu mereka dengan menyerahkan materi tersebut kepada BSKU.
MOT juga meminta masyarakat dekat lokasi kecelakaan dan menyaksikan kejadian itu agar menghubungi BSKU guna membantu investigasi jatuhnya pesawat.
MOT juga meminta masyarakat tidak menyebarkan gambar atau video korban tewas dalam kecelakaan tersebut, mengingat tindakan itu akan menimbulkan kebingungan dan spekulasi yang tidak hanya mengganggu penyelidikan kecelakaan udara, tetapi juga menyinggung keluarga korban.
Menteri Transportasi Anthony Loke sebelumnya telah meminta BSKU agar menggelar penyelidikan sesegera mungkin dan terinci sebelum hasilnya diumumkan secepatnya kepada publik.
Alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) sudah diberikan kepada BSKU setelah ditemukan Kamis (17/8) untuk dianalisis. Hasil penyelidikan akan disampaikan secara transparan kepada publik, pungkas Anthony.
Baca juga: Malaysia nyatakan 10 meninggal akibat pesawat jatuh di Selangor
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023