Yang sulit adalah wilayah kepulauan dan daerah perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah"

Kendari (ANTARA News) - Sekolah-sekolah di Sulawesi Tenggara masih menunggu kepastian pelaksanaan ujian nasional setingkat SMU yang rencananya berlangsung 15-18 April 2013 karena naskah soal dan lembar jawaban UN dikabarkan belum sampai.

"Kami tunggu kepastian karena hingga saat ini beredar informasi bahwa naskah soal dan lembar jawaban belum tiba di Kendari, padahal ujian nasional dijadwalkan mulai Senin (15/4)," kata Kepala SMU 4 Kendari, Triyanto di Kendari, Sabtu.

Namun demikian, guru, pengawas dan peserta sebanyak 410 siswa SMU 4 Kendari tetap terus mempersiapkan diri menyambut ujian nasional itu.

Sedangkan ketua panitia lokal Ujian Nasional 2013 Prof La Karimuna mengatakan 406 dosen Universitas Haluoleo yang akan menyalurkan, mengawasi dan memantau ujian nasional siap menjalankan tugas.

"Kita semua berharap ujian nasional dapat dilaksanakan sesuai rencana," kata La Karimuna.

Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid mengatakan hingga Sabtu (13/4) naskah soal dan lembar jawaban belum diterimanya.

"Naskah soal dan lembar jawaban dicetak oleh rekanan pemenang tender di Jakarta. Yang memproses lelang pencetakan naskah soal dan lembar jawaban adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Selain Sultra, yang terancam mengalami penundaan juga Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku dan Maluku Utara.

"Kalau naskah soal tiba di Kendari Sabtu (13/4) masih memungkinkan Sultra menyelenggarakan ujian nasional mulai Senin (15/4)," kata Damsid.

Tetapi, kalau naskah soal baru diterima di Kendari hari Minggu esok maka rencana ujian mulai Senin lusa sulit diwujudkan karena distribusi naskah soal membutuhkan waktu.

"Yang sulit adalah wilayah kepulauan dan daerah perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah," katanya.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara menyebutkan peserta ujian nasional SMU di provinsi ini adalah 23.375 orang, MA 3.337 orang dan SMK 5.676 orang.

Pewarta: Sarjono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013