Kupang (ANTARA News) - Pelaksanaan ujian nasional hari pertama, Senin (15/4), untuk tingkat SMA/MA/SMALB di Nusa Tenggara Timur ditunda karena materi ujian Bahasa Indonesia di wilayah provinsi kepulauan ini belum selesai dicetak di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTT Clemens Meba, Sabtu, membenarkan soal ini bahwa UN untuk mata pelajaran tersebut akan dilaksanakan Jumat 19 April 2013.
"Penundaan UN hari pertama bagi siswa SMA/MA/SMALB di NTT ini diputuskan sendiri oleh Menteri Pendidikan Nasional setelah melihat belum tuntasnya pencetakan materi UN Bahasa Indonesia untuk NTT," katanya.
Clemens mengatakan penundaan pelaksanaan UN hari pertama ini disampaikan kepada semua Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di 21 kabupaten dan kota se-NTT melalui sms dan nota dinas.
"Penundaan UN hanya berlaku pada hari pertama saja, sedangkan materi UN lainnya sudah selesai didistribusikan ke sekolah-sekolah untuk dilaksanakan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan," katanya.
Sejumlah siswa SMAN 1 Kupang, seperti Yayuk, Devi Simorangkir, dan Faisal Wempi, mengaku sedikit kecewa dengan penundaan tersebut namun mereka prinsipnya siap mengikuti UN Bahasa Indonesia pada 19 April 2013.
Sementara Adriana Hadjo, guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Kupang, mengaku sama sekali tidak tahu kabar penundaan UN tersebut.
"Saya sama sekali belum tahu soal penundaan tersebut," katanya sembari berharap penundaan itu menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan ini.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PPO NTT Yohanes Mau mengatakan, untuk mengantisipasi penundaan serupa bagi siswa SMP pada 22 April 2013, pihaknya telah meminta Jakarta lebih awal mendistrubusikan materi ujian ke NTT.
Pewarta: Laurensius Molan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013