Setelah mendapatkan informasi pada Jumat (18/8), Tim SAR Gabungan langsung berangkat menuju lokasi kejadian yang berada di Shelter 3 kaki Gunung Kerinci pada siang hari dengan cuaca hujan ringan

Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan terdiri Basarnas Pos SAR Kerinci, Balai TNKS, Organisasi Mapala, dan warga, berhasil mengevakuasi dengan membawa turun seorang pendaki bernama Martinus (31) asal Jakarta yang mengalami cedera saat melakukan pendakian di Gunung Kerinci.

"Setelah mendapatkan informasi pada Jumat (18/8), Tim SAR Gabungan langsung berangkat menuju lokasi kejadian yang berada di Shelter 3 kaki Gunung Kerinci pada siang hari dengan cuaca hujan ringan," kata Komandan Pos SAR Kerinci Bambang Hermawan melalui keterangan resminya yang diterima, di Jambi, Sabtu.

Setelah kurang lebih perjalanan selama 10 jam, Tim SAR Gabungan akhirnya tiba di lokasi pada malam hari dan langsung melakukan penanganan awal terhadap korban Martinus untuk menstabilkan cedera pada bagian kakinya.

Setelah kondisi korban stabil, kemudian tim langsung mengevakuasi menggunakan tandu yang dilakukan tim SAR Gabungan dari Shelter 3 menuju Posko R10 dengan cuaca saat proses evakuasi hujan deras sehingga mengakibatkan jalur cukup licin dan berlumpur.

Baca juga: SAR belum temukan pendaki hilang Gunung Kerinci

Akhirnya hari ini pada pukul 10.30 WIB korban berhasil dievakuasi menuju Posko R10 dan selanjutnya dibawa menuju puskesmas terdekat menggunakan ambulans untuk dilakukan penangan medis lebih lanjut.

Bambang Hermawan berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut.

Sementara itu data Basarnas Jambi menyebutkan korban yang berhasil dievakuasi bernama Martinus, usia 31 tahun, agama Budha, berstatus mahasiswa dengan alamat sesuai KTP Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 16-18, RT04/RW02, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Basarnas Jambi gelar pelatihan SAR pertolongan di gunung
Baca juga: Basarnas berhasil evakuasi korban cedera pendaki Kerinci

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023