Tabanan (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan Denpasar dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, lumpuh lebih dari tujuh jam akibat truk bermuatan besi cor terguling, Sabtu dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas di tikungan tajam dekat pos polisi Jalan Raya Bajra, Kabupaten Tabanan, pada pukul 03.00 WITA itu.

Besi cor yang diangkut truk dari arah Gilimanuk itu tumpah dan menutup badan jalan sekaligus memutus arus lalu lintas, baik dari arah Denpasar maupun Gilimanuk.

Hampir setiap bulan terjadi kecelakaan di tikungan tajam Bajra. Truk-truk bermuatan berat selalu menjadi korbannya. "Tiga hari yang lalu, truk pengangkut kayu juga terguling di tikungan itu," kata Supriyono (52), sopir truk pengangkut palen dari Surabaya tujuan Denpasar itu.

Selain menanjak, permukaan jalan di tikungan Bajra miring dan bergelombang. "Seharusnya kalau melintasi jalan itu, truk ambil jalur kiri karena kalau tanggung, apalagi ke kanan, justru kehilangan kendali soalnya tikungannya miring," kata Supriyono.

Jalur itu baru bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 10.00 WITA, namun sampai berita ini ditulis antrian panjang kendaraan di Denpasar-Gilimanuk masih berlangsung.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013