Ottawa (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di media sosial bahwa pemerintah terus memobilisasi sumber daya di Wilayah Barat Laut dan siap memberikan dukungan di Kelowna seiring lebih banyak lagi krisis kebakaran hutan di Kanada bagian barat pada Jumat (18/8).

Kelowna, sebuah kota di British Columbia dengan populasi sekitar 150.000 jiwa, telah mengumumkan status darurat di tengah kebakaran hutan.

Kota Kelowna Barat, dengan populasi sekitar 36.000 jiwa, juga mengumumkan status darurat lokal. Pihak otoritas mengonfirmasi pada Jumat dalam sebuah konferensi pers bahwa ada sejumlah kerugian struktural di kota tersebut. Lebih dari 2.400 properti terdekat berada di bawah perintah evakuasi.

Foto yang diabadikan pada 16 Agustus 2023 ini menunjukkan anggota Angkatan Bersenjata Kanada sedang bersiap untuk membuat sekat bakar di Yellowknife, Wilayah Barat Laut, Kanada. (Angkatan Bersenjata Kanada/Handout via Xinhua)

Di Wilayah Barat Laut, upaya evakuasi di Yellowknife berlanjut pada Jumat. Menurut media lokal, 26 penerbangan evakuasi telah dijadwalkan bertolak dari kota itu menuju Calgary. Pemerintah federal mengatakan pihaknya menyewa pesawat pribadi guna membantu upaya militer.

Pemerintah wilayah tersebut mengatakan api masih tidak terkendali di 15 kilometer sebelah barat laut Yellowknife, seraya menambahkan hari-hari kritis dan menantang diperkirakan akan terjadi.

Trudeau menggelar pertemuan darurat pada Kamis (17/8) untuk membahas krisis kebakaran hutan di Wilayah Barat Laut dan cuaca ekstrem di seluruh negara tersebut.

Menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada, terdapat sekitar 1.000 kebakaran hutan aktif di Kanada hingga Jumat, dengan lebih dari 380 di antaranya terjadi di British Columbia dan lebih dari 230 lainnya di Wilayah Barat Laut.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023