Beijing (ANTARA) - Administrasi Umum Kepabeanan serta Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China dalam pernyataan bersama menyampaikan akan melanjutkan impor daging sapi dari Afrika Selatan yang berlaku efektif pada hari kebijakan tersebut ditetapkan.

Kedua departemen itu sebelumnya memberlakukan larangan impor daging sapi Afrika Selatan akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Afrika Selatan.

Sejak saat itu, Afrika Selatan secara aktif mengambil berbagai langkah untuk mencegah dan mengendalikan PMK.

Melalui kerja sama yang erat antara otoritas terkait dari kedua negara serta penilaian ilmiah dan konsultasi teknis, China mengakui sistem pencegahan dan pengendalian epidemi di Afrika Selatan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Untuk itu, China mengeluarkan pemberitahuan untuk mencabut larangan ekspor daging sapi dari daerah-daerah terkait di Afrika Selatan secara resmi.

Ketika impor terkait masuk ke negara itu, bea cukai China akan melakukan pemeriksaan dan karantina sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memastikan keamanan dan kebersihan produk-produk terkait, papar pengumuman tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023