Tokyo (ANTARA) - Jepang pada Jumat menyatakan mengirim jet tempur setelah dua pesawat pengumpul informasi Rusia IL-38 terlihat terbang di antara Laut Jepang dan Laut China Timur di mana Rusia mengadakan patroli dan latihan angkatan laut bersama China.

Kapal angkatan laut Rusia dan China telah melakukan patroli gabungan di Samudra Pasifik dan mengadakan latihan angkatan laut di Laut China Timur, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

"Di Laut China Timur, latihan dilakukan untuk mengisi kapal dengan pasokan air dan bahan bakar dari kapal pendukung," kata kemenhan.

"Sebuah detasemen kapal Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China) saat ini beroperasi di perairan Laut China Timur dan telah menempuh jarak lebih dari 6.400 mil laut sejak awal patroli," lanjut pernyataan tersebut.

Rusia dan China juga melakukan latihan anti-kapal selam, menangkis simulasi serangan udara musuh, melakukan pelatihan penyelamatan di laut dan berlatih lepas landas dan pendaratan helikopter di geladak kapal perang, tambah kementerian itu.

Aktivitas angkatan udara Rusia terjadi sehari setelah Jepang melihat kapal angkatan laut Rusia dan China melintasi perairan antara pulau Okinawa dan Miyako di Jepang selatan.

Sumber: Reuters
Baca juga: Patroli udara China-Rusia membuat Jepang khawatirkan isu keamanan
Baca juga: Jepang, India mulai latihan jet tempur pertama di dekat Tokyo
Baca juga: 4 pesawat China, Rusia terbang bersama di atas perairan dekat Jepang

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023