Berserah diri jadi kunci Kevin Akbar juarai turnamen Indonesia Pro-Am

Jakarta (ANTARA) - Ketenangan menjadi kunci bagi Kevin Caesario Akbar untuk mampu menjuarai turnamen The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura, di Gunung Geulis Country Club, Kabupaten Bogor, Jumat.

Kevin berhasil menjadi kampiun dengan keunggulan satu pukulan atas pesaing terdekatnya, Charng-Tai Sudsom. Pegolf 26 tahun itu sukses mencetak skor 10 under setelah memainkan tiga putaran.

"Yang bikin tenang sih ketika saya bilang ke diri saya itu kalau memang sudah ditakdirkan untuk menang, pasti menang. Kalau nggak, meski sudah berusaha sekeras apapun pasti gak bisa menang," ucap Kevin saat ditemui sesuai upacara pemberian trofi juara.

Kevin mengakui sebenarnya ia jarang bermain di West Course Gunung Geulis Country Club. Namun ia mendapat banyak masukan dari mitranya di nomor beregu, Agung Budiman.

Meski tidak menjadi pemenang di nomor beregu, Kevin merasa dapat mengambil banyak manfaat dari mitranya tersebut, terutama tantangan di lapangan golf Gunung Geulis.

"Sebenarnya sih West Course itu yang trickynya cuma di hole 1, 2, 3, 4, 5 saja. Setelah itu kita punya banyak chance birdie di situ," ujar Kevin.

Selain menjadi gelar profesional perdananya, gelar juara ini menjadi semakin berarti karena didapat sehari setelah Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke-78.

Kevin tidak lupa menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kedua orang tuanya.

"Kemenangan ini saya tujukan kepada papa-mama saya, karena sudah dukung saya dari kecil. Kebetulan sejak menjadi profesional pada 2019 belum pernah menang, local event saja belum pernah menang, terus tiba-tiba menang, dikasih yang ADT lagi. Jadi bersyukur banget," tuturnya.

Setelah turnamen ini, Kevin akan kembali bertarung di ajang selanjutnya, yakni BNI Ciputra Golfpreneur di Damai Indah Golf, BSD, pada 23 sampai 26 Agustus.

Keberhasilan di Indonesia Pro-Am, ditegaskan Kevin tidak akan membuat dirinya terlena.

"Saya diajarkan dari kecil oleh papa saya, setiap hari, setiap pukulan, setiap hole itu, kita lepas ransel, di hole yang baru kita pasang ransel yang baru. Jadi setelah ini saya pakai tas ransel yang baru, saya gak mencoba untuk menjadikan itu sebagai beban," pungkas Kevin.