Rombongan istri anggota FPD ke Lombok

Dengan kehadiran ini kita coba memberikan solusi. Kita mendorong mereka agar menata 'art shop' (ruang pamer)-nya menarik untuk dikunjungi para turis dan kualitasnya terjamin,"

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 istri anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat mengunjungi Lombok. Namun mereka bukan untuk berwisata, tapi berupaya untuk membantu usaha kecil menengah di daerah tersebut.

Rombongan tersebut antara lain meninjau pusat tenun Sukarara di Desa Sukarara, Lombok Tengah dan berinteraksi dengan perajin tenun, pada Jumat. Sebagian besar warga Desa Sukarara menenun kain yang menghasilkan sarung, selendang, ataupun capuk pakaian adat Lombok Tengah.

"Dengan kehadiran ini kita coba memberikan solusi. Kita mendorong mereka agar menata 'art shop' (ruang pamer)-nya menarik untuk dikunjungi para turis dan kualitasnya terjamin," kata Ketua Persaudaraan Istri-istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat Ilah Hollilah Titin, dalam keterangan tertulisnya.

Rombongan Ilah Hollilah dan Titin Nanang Samodra (istri Nanang Samodra, anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat) itu melakukan interaksi dengan sekitar 100 perajin tenun, tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Ilah mengatakan banyak art shop yang terpinggirkan dan luput dari perhatian masyarakat di Lombok dan beberapa art shop jarang dikunjungi.

Kondisi yang sangat tidak menguntungkan dalam memajukan usaha kecil dan menengah (UKM). Inilah yang menjadi alasan utama PIA FPD melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial selama dua hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"PIA FPD bermaksud mendorong perkembangan perajin daerah menjadi maju. Kita hendak menunjukkan kecintaan kepada produk dalam negeri. Kami juga hadir untuk memberi bantuan," kata Ilah, yang juga istri Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR-RI, Saan Mustopa.

Ke depan, menurut Ilah, mereka memiliki kewajiban moril untuk menggunakan, dan mengkampanyekan produk kerajinan daerah.

Pada Sabtu rombongan mengagendakan kunjungan ke Gili Trawangan untuk melihat peternakan penyu dilanjutkan ke pasar mutiara Sekarbela. Selama ini, PIA FPD yang aktif melakukan berbagai kegiatan sosial.