Chicago (ANTARA News) - Nate Robinson mengoleksi 35 poin ketika Chicago Bulls berhasil melakukan serangan keras untuk mengalahkan New York 118-111 pada perpanjangan waktu, Kamis, sekaligus mengakhiri kemenangan beruntun 13 kali Knicks.
Robinson juga melakukan tembakan tiga angka untuk Bulls, yang juga mendapat dukungan menakjubkan dari pembuat angka terbanyak lainnya di kubu Knicks, pemain "forward" Carmelo Anthony.
Setengah lusin kali Bulls mencapai angka "double figures", termasuk ketika Jimmy Butler dan Carlos Boozer, yang masing-masing membuat rekor "double-doubles" dengan 22 poin dan 14 rebound serta 13 poin adan 15 "boards".
Luol Deng membuat 16 poin untuk Bulls, yang menjadi tim kedua dalam sejarah liga yang mematikan 13 plus kemenangan pada musim yang sama, bergabung dengan Phoenix Suns pada musim 1990-91. Pada 27 Maret, Chicago mengakhiri kemenangan beruntun ke-27 Miami Heat.
Deng, yang tidak tampil pada dua pertandingan sebelumnya karena didera cedera, juga membuat delapan rebounds, sedangkan Richard Hamilton dan Kirk Hinrich masing-masing menyumbang 14 dan 11 poin.
Anthony menciptakan angka 36 poin dan memperpanjang catatan perolehan 36 poin plus mencetak angka beruntun dalam enam pertandingan.
Pemain terakhir yang mencapai rekor seperti itu adalah pemain yang mendapat penghargaan "Hall of Fame" Kobe Bryant, dari Lakers, yang memiliki catatan sembilan pertandingan dengan angka 36-plus pada 2003.
J.R. Smith mengakhiri permainan dengan sumbangan 28 poin dan 14 rebound sedangkan Anthony grabbed membuat angka tertinggi musim ini dengan 19 rebound untuk Knicks, yang mengalahkan Washington Selasa untuk meraih gelar juara Divisi Atlantik untuk pertama kalinya sejak 1994.
New York berharap memperpanjang kemenangan beruntun mereka dalam 15 pertandingan seperti terjadi pada 1 Maret hingga 2 April1994.
Knick mengalami kekalahan pertama pada 17 Maret melawan Los Angeles Clippers. Mereka akan berkunjung ke Cleveland melakoni laga lainnya, demikian AFP. (A008/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013