Dortmund (ANTARA News) - Ronaldo telah memecahkan rekor dengan menyumbang 15 gol selama penampilannya di Piala Dunia ketika mencetak satu gol untuk mengantar Brazil ke perempat-final Piala Dunia 2006 saat mengalahkan Ghana 3-0 (2-0) di Dortmund, Selasa. Namun Ronaldo menegaskan bahwa memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang legenda Jerman Gerd Mueller dengan 14 gol itu, bukanlah target utamanya di Piala Dunia 2006. Pemain berusia 29 tahun itu sebelumnya sempat dikecam karena tampil kurang menyakinkan pada dua pertandingan awal babak penyisihan grup karena terlihat lamban akibat kegemukan. Namun dalam dua pertandingan terakhir, Ronaldo telah menjawab mereka yang meragukannya tersebut. Menghadapi Ghana, Ronaldo sudah mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Di babak perempat-final, Brazil akan berhadapan dengan pemenang antara Spanyol dan Perancis. Ronaldo memecahkan rekor Gerd Mueller dengan 14 gol yang dicetak saat ia tampil membela Jerman Barat ketika memenangi Piala Dunia 1974. Mueller tampil di dua putaran final Piala Dunia 1970 dan 1974, tapi Ronaldo mencetak rekor setelah tampil di tiga Piala Dunia, yaitu 1998, 2002, dan 2006. "Memecahkan rekor pencetak gol terbanyak bukanlah sasaran utama saya. Itu hanya terjadi begitu saja. Saya gembira karena telah memecahkan rekor karena belum terpecahkan sejak tujuh kali penyelenggaraan Piala Dunia," kata Ronaldo seperti dikutip Reuters. "Memecahkan rekor itu memberikan kepuasan yang sangat tinggi, tapi jangan lupakan sasaran utama kami, yaitu mencapai final. Para pemain yakin kalau tim kami bisa mewujudkan sasaran itu," katanya menambahkan. "Saya berharap lawan-lawan terperdaya oleh gerak-gerak tipu saya di final," kata Ronaldo merujuk pada gerak tipunya untuk memperdaya kiper Ghana Richard Kingson. "Saya merasa bahwa saya harus melakukan gerakan tipuan untuk mencetak gol. Saya kira akan menjadi lebih rumit jika saya terus menguasai bola terlalu lama, jadi saya putuskan untuk melakukan gerakan tipuan itu," katanya. Meski menang dengan skor meyakinkan, Ronaldo yang mencetak dua gol kemenangan Brazil di final Piala Dunia 2002 ketika mengalahkan Jerman 2-0, mengakui bahwa tidak mudah untuk menaklukkan Ghana yang tampil agresif. "Tidak mudah menghadapi pertandingan hari ini. Setiap orang yang berhadapan dengan Brazil akan mengeluarkan seluruh kemampuan mereka," katanya. "Jika pemain lawan tampil menekan, itu sebenarnya baik bagi saya karena saya bisa membuktikan bahwa saya bisa mengatasinya," katanya menambahkan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006