Saham Inggris dibuka lebih rendah terseret ekuitas sektor tambang

Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih rendah pada Jumat, dipimpin oleh saham sektor pertambangan di tengah kekhawatiran atas prospek permintaan China yang lemah, sementara data menunjukkan penjualan ritel domestik turun lebih dari yang diharapkan pada Juli.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang lebih berorientasi ke pasar luar negeri melemah 0,4 persen pada awal perdagangan, sementara pound merosot 0,15 persen menjadi 1,2728 dolar tepat setelah data dirilis. Sementara itu, indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke dalam negeri turun 0,4 persen.

Volume penjualan ritel Inggris bulan lalu 1,2 persen lebih rendah daripada Juni, karena hujan lebat menunda pembeli, sementara para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan sebesar 0,5 persen.

Secara tahunan, penjualan ritel 3,2 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan para ekonom untuk penurunan 2,1 persen.

Penambang logam industri tergelincir 1,0 persen, memimpin penurunan sektoral.

Pengembang yang sedang kesulitan China Evergrande Group telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan AS, sehingga kecemasan meningkat atas krisis properti China yang memburuk dan ekonomi yang melemah.