Kuala Lumpur (ANTARA) - Sepuluh orang dilaporkan tewas dalam insiden jatuhnya sebuah pesawat ringan di Selangor, Malaysia, Kamis sore (17/8), waktu setempat.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook, dalam konferensi pers di Malaysia, mengatakan bahwa tidak ada korban selamat di antara enam penumpang dan dua awak pesawat serta dua orang lagi tewas di lokasi jatuhnya pesawat itu.

Tim penyelamat bertugas di lokasi jatuhnya pesawat ringan di Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023). (ANTARA/Xinhua/HO)

Pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi, pukul 14.08 waktu setempat itu, sedang melakukan penerbangan menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah. Pesawat nahas itu telah diizinkan untuk mendarat pukul 14.48, ungkap Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia.

"Pada pukul 14.51, Menara Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control Tower) Subang melihat kepulan asap yang berasal dari lokasi kecelakaan, tetapi tidak ada panggilan darurat yang dilakukan oleh pesawat itu. Pusat Koordinasi Penyelamatan Aeronautika Kuala Lumpur telah diaktifkan untuk mengoordinasikan misi pencarian dan penyelamatan," demikian pernyataan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023