Sleman (ANTARA News) - Salah satu mobil yang membawa rombongan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo pada Jumat mengalami kecelakaan di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan.
Jeep wisata yang ditumpangi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Julisetiono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Arif Haryono, serta Kabag Umum Mardiyana, dan staf Humas Suyanto terbalik.
Bupati Sleman dan rombongan datang ke Merapi untuk meninjau kawasan wisata "Vulcano Tour" di Kecamatan Cangkringan.
"Selepas melihat kondisi di lingkungan rumah mantan juru kunci Merapi Mbah Marijan dan kondisi jalan menurun sebelum pertigaan Ngrangkah, mobil jeep yang dikendarai Slamet dan penumpang empat orang terbalik setelah ditengarai rem mengunci," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti.
Menurut Endah Sri Widiastuti, mengetahui rem tidak berfungsi, sopir jeep sempat menabrakkan mobilnya ke tebing namun ternyata mobil terjungkal dan para penumpangnya sempat tergencet dan terluka.
Julisetiono mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman karena menderita patah tulang iga, Mardiono terluka jari tangannya, sedangkan Arif Haryono dan Suyanto selamat tanpa cedera.
Atas kejadian ini Bupati Sleman Sri Purnomo memutuskan untuk menghentikan kegiatan dan langsung mengadakan pertemuan dengan para pejabat SKPD, Camat, Kades Umbulharjo dan Kepuharjo serta para sopir jeep wisata.
Bupati mengajak jajaran kepala dinas atau instansi di lingkungan pemerintah daerah setempat menyusurui areal yang selama ini dijadikan rute "lava tour" Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan.
Rombongan Bupati Sleman yang mengendarai sejumlah mobil jeep ini melihat dari dekat lokasi-lokasi yang diterjang awan panas dan material erupsi Gunung Merapi 2010.
Menurut Sri Purnomo kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal dalam penyiapan Sleman sebagai tuan rumah kegiatan "City of Volcano" pada 26 hingga 31 September 2013.
"Kegiatan ini merupakan pertemuan para ahli gunung api di dunia yang menurut rencana akan dihadiri sekitar 1.200 orang dari seluruh belahan dunia," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013