... saya rasa peluang beliau sangat besar... "
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengatakan, koleganya di Kabinet Indonesia Bersatu II, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sekaligus pendahulunya di Kementerian Perdagangan, Mari Pangestu berpeluang besar menjadi direktur jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).


Pasalnya, Pangestu lolos ke tahap lima besar calon direktur jenderal WTO; dari babak sebelumnya sembilan kandidat. Pangestu menjadi satu dari tiga perempuan yang turut dalam putaran pertama pencalonan pengganti Pascal Lamy dari Prancis, untuk lima tahun ke depan itu.


"Ibu Mari Elka lolos menjadi salah satu kandidat dari lima kandidat lainnya dalam persaingan untuk menjadi direktur jenderal WTO, saya rasa peluang beliau sangat besar," kata Wirjawan, saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jumat.

Menurut dia, dia yakin Pangestu mampu menjelaskan postur kebijakan Indonesia di mata dunia, meskipun harus bersaing ketat dengan kandidat dari Meksiko, Brazil, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

"Potensi beliau sangat besar dan punya pengalaman sebagai menteri perdagangan serta organisasi di tingkat internasional, tinggal bagaimana kita bisa menjembatani antara negara maju, negara berkembang dan negara miskin," kata Wirjawan.

Pada 10 April 2013 lalu, pemilihan direktur jenderal WTO tersebut memasuki putaran kedua, dan menyisakan lima kandidat dari sembilan kandidat pada putaran sebelumnya.

Pada awal Mei 2013 akan mengerucut menjadi dua orang yang selanjutnya dipilih dan diumumkan direktur jenderal baru WTO pada akhir Mei 2013, dan mulai bertugas pada bulan Agustus 2013.

Pangestu salah satu dari empat kandidat yang masih aktif menjabat sebagai menteri, dan bila terpilih, puteri dari ikon hukum Indonesia, Pang Lay Kim, ini akan menjadi wanita pertama yang menduduki posisi puncak WTO.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013