Beijing (ANTARA) - Penjualan kendaraan bekas di China melonjak 14,54 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam tujuh bulan pertama 2023 atau periode Januari-Juli. Demikian dilansir data dari Asosiasi Dealer Mobil China (China Automobile Dealers Association).
Lebih dari 10,34 juta unit kendaraan bekas terjual di negara itu pada periode tersebut, dengan total nilai transaksi 654,69 miliar yuan (1 yuan = Rp2.106) atau sekitar 90,83 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.346), menurut asosiasi itu.
Pada Juli 2023, penjualan kendaraan bekas di China naik 8,93 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,57 juta unit, dengan total nilai transaksi mencapai sekitar 102,96 miliar yuan.
Asosiasi itu mengaitkan pertumbuhan tersebut dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap pariwisata selama musim panas tahun ini, setelah epidemi COVID-19 berdampak pada perjalanan selama tiga tahun sebelumnya.
Permintaan terhadap mobil pertama dan mobil pengganti telah meningkat, yang bersifat kondusif bagi pemulihan pasar mobil bekas, demikian dikatakan asosiasi itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023