... menggigit paha pria itu dan memutus urat nadi utamanya... "Jakarta (ANTARA News) - Hati-hati kalau mengambil gambar satwa liar, sebab seorang pria di Belarusia harus bertemu dengan malaikat maut setelah ia digigit berang-berang; padahal ia cuma mau mengambil gambar sang hewan.
The Telegraph melaporkan, korban yang tidak disebutkan jatidirinya itu, sedang mancing di Danau Shestakov di Belarusia, ketika hewan berbulu pengunyah dahan itu melancarkan serangan tanpa ampun, menggigit paha pria itu dan memutus urat nadi utamanya.
Setelah serangan tersebut, dua teman pria itu --yang bersama korban selama peristiwa tersebut-- dengan sia-sia berusaha menghentikan darah yang mengalir ke luar.
Namun mereka gagal dalam usaha mereka, dan teman mereka mengeluarkan sampai meninggal, demikian laporan di http://www.inquisitr.com/613943/beaver-bites-man-to-death-2013-belarus-beaver-attack/.
Wikipedia menyatakan, berang-berang adalah hewan pengerat dua-muara yang biasa berkeliaran pada malam hari. Hewan itu dikenal karena mampu menggunakan giginya yang kuat untuk mengoyak batang pohon guna membuat bendungan di sungai atau anak sungai.
Serangan oleh hewan yang biasanya lembut itu sangat jarang terjadi.
Namun banyak ahli mengatakan jika hewan tersebut terserang rabies atau merasa terancam atau tersudut, berang-berang dengan cepat menjadi ganas dan beralih ke mode serang.
Tahun lalu di Pennsylvania, seorang pemimpin kepanduan setempat diserang berang-berang, saat ia sedang berenang di Sungai Delaware.
Menurut laporan The Inquisitr saat itu, berang-berang yang terserang rabies mulai menggigit lelaki tersebut di kaki, lalu di pantat, lengan, tangan dan pinggang sampai dia bereaksi dan menendangnya. Ia akhirnya bisa membebaskan diri dari hewan tersebut.
Ia berhasil memegang rahang berang-berang itu dan membawanya ke pinggir sungai. Di sana, anggota lain kepanduan memukul kepala hewan tersebut dengan batu hingga mati, sementara pemimpin mereka tergeletak dengan tubuh terluka.
Pekan ini, serangan lain berang-berang direkam Alexander Targon di Rusia dan diunggah ke YouTube.
Targon dilaporkan mengikuti berang-berang tersebut sampai hewan itu berbalik dan menyerang dia.
(C003/A011)
Wikipedia menyatakan, berang-berang adalah hewan pengerat dua-muara yang biasa berkeliaran pada malam hari. Hewan itu dikenal karena mampu menggunakan giginya yang kuat untuk mengoyak batang pohon guna membuat bendungan di sungai atau anak sungai.
Serangan oleh hewan yang biasanya lembut itu sangat jarang terjadi.
Namun banyak ahli mengatakan jika hewan tersebut terserang rabies atau merasa terancam atau tersudut, berang-berang dengan cepat menjadi ganas dan beralih ke mode serang.
Tahun lalu di Pennsylvania, seorang pemimpin kepanduan setempat diserang berang-berang, saat ia sedang berenang di Sungai Delaware.
Menurut laporan The Inquisitr saat itu, berang-berang yang terserang rabies mulai menggigit lelaki tersebut di kaki, lalu di pantat, lengan, tangan dan pinggang sampai dia bereaksi dan menendangnya. Ia akhirnya bisa membebaskan diri dari hewan tersebut.
Ia berhasil memegang rahang berang-berang itu dan membawanya ke pinggir sungai. Di sana, anggota lain kepanduan memukul kepala hewan tersebut dengan batu hingga mati, sementara pemimpin mereka tergeletak dengan tubuh terluka.
Pekan ini, serangan lain berang-berang direkam Alexander Targon di Rusia dan diunggah ke YouTube.
Targon dilaporkan mengikuti berang-berang tersebut sampai hewan itu berbalik dan menyerang dia.
(C003/A011)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013