... rata-rata mencapai 8,3 ton per Hektare... "
Mataram, NTB (ANTARA News) - Bupati Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadli, melakukan panen perdana padi beras merah organik di Desa Aik Kangkung, Kecamatan Sekongkan, yang dikembangkan petani binaan PT Newmont Nusa Tenggara melalui Yayasan Pembangunan Ekonomi Sumbawa Barat, Jumat.
Kepala Bagian Humas dan Pusat Data Informasi Sumbawa Barat, Yahya Soud, dari Mataram, Jumat, mengatakan, pengembangan padi tanpa menggunakan pupuk kimia itu dilakukan dengan menerapkan System of Rice Intensification (SRI).
Desa Aik Kangkung merupakan wilayah Satuan Permukiman Transmigrasi I yang kini masuk wilayah Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.
"Produkstivitas tanaman padi beras merah yang dikembangkan petani Desa Aik Kangkung binaan PT NNT cukup tinggi, mencapai 8,3 ton per Hektare; jauh di atas pola biasa dengan produktivitas tertinggi sebanyak lima ton per Hektare," katanya.
Ia mengatakan, selain produktivitasnya tinggi, harga gabah jenis padi beras merah organik ini jauh diatas padi biasa, yakni mencapai Rp5.000 per kg, sementara gabah padi biasa paling tinggi Rp3.000 per kg.
(M025/S004)
Pewarta: Masnun
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013